Hacker dari Rusia menemukan kerentanan dalam Microsoft Windows dan Adobe Flash

Pemanfaatan kerentanan Microsoft Windows dan Adobe Flash, sebuah kelompok hacker Rusia yang menyebut dirinya APT28 telah manghack dan masuk ke dalam sistem komputer dari berbagai instansi pemerintah yang meliputi militer serta organisasi pemerintah lainnya.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh FireEye pada bulan Oktober, kelompok ini telah mencoba untuk mendapatkan akses ke pendirian sistem komputer keamanan dan militer  'yang bahkan meliputi militer Amerika Serikat. Hal ini dilakukan dengan maksud membantu pemerintah Rusia mendapatkan keuntungan strategis. FireEye adalah Based Security firm / perusahaan keamana Amerika Serikat .

APT28 telah mendeteksi kerentanan dalam Windows dan Adobe Flash dan ini sedang digunakan untuk menargetkan sistem komputer di seluruh dunia. Sebuah patch untuk memperbaiki kerentanan di Adobe Flash telah dirilis oleh pihak Adobe dan Microsoft, Cara kerja sebuah patch untuk memperbaiki masalah. Adobe Flash adalah aplikasi yang paling umum digunakan untuk melihat animasi dan grafis desain web lain di browser dan internet, dan Windows adalah sistem operasi komputer yang digunakan terluas.

Kerentanan dalam Windows relatif sulit untuk mengeksploitasi karena memerlukan prosesor kecepatan tinggi untuk menjalankan aktivitas hacking, namun, kerentanan masih ada. Peningkatan serangan terhadap sistem komputer, mengungkapkan tren yang sangat mengkhawatirkan di mana bahkan sistem komputer berteknologi paling canggih dan tinggi, karena kasus tersebut. bahkan ada kekhawatiran instansi dari keamanan yang ada di seluruh dunia sedang dihack dan dieksploitasi dari komunitas keamanan cyber.

Sebuah kebutuhan yang berkembang untuk memperkuat sistem keamanan seiring perputaran dunia, dan pemerintah sekarang harus mengambil keputusan terkait ancaman seperti itu bahkan lebih serius. Beberapa hacker bisa bertindak sendiri atau dalam kelompok dan dalam kasus tertentu, kelompok-kelompok ini didukung oleh berbagai pemerintah, seperti dalam kasus APT28, itu diduga didukung oleh pemerintah Rusia secara rahasia.


Sumber : meet hacker